Megan Hume, Bocah Anti Cahaya

Serba-Serbi Sehat / 22 October 2012

Kalangan Sendiri

Megan Hume, Bocah Anti Cahaya

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4008

Salah satu kebutuhan makhluk hidup adalah cahaya, tapi si Megan Hume justru sebaliknya. Gadis 10 tahun ini harus menghindari jendela, pintu bahkan cahaya buatan dari lampu dan televisi. Dilansir dari detik.news, satu jam menonton televisi saja akan membuat kulit Megan merah-merah.

Mimpi buruk ini bermula ketika Megan menemukan ruam di leherinya pada 22 Juli yang lalu. "Kami putus asa menemukan apa yang salah padanya. Pada minggu-minggu pertama, kondisi Megan sangat mengerikan. Ini sangat memilukan bagi kami. Kami harus membuatnya terus tinggal di dalam ruangan. Ini bukan salah kami, kami hanya melakukan yang dokter katakan," ujar sang ibu, Michelle, seperti dilansir Mirror, Senin (22/10).

Saat ini, setiap harinya Megan harus menggunakan krim kulit yang dioleskan hingga 20 kali serta 8 dosis obat, termasuk anti-histamin (obat alergi) dengan dosis dobel yang biasa digunakan untuka anak seusianya.

Orangtua Megan pun harus extra hati-hati dan menyesuaikan rumah dengan kondisi Megan. Mereka menutup tirai rumah secara permanen, serta menggunakan semacam penghalang gelap pada pintu dan jendela untuk mencegah cahayan merembes masuk.

"Ketika saya mendapatkan ruam, itu menyakitkan dan menjengkelkan. Ini seperti terbakar sinar matahari yang buruk sepanjang waktu. Saya benar-benar menyukai sepak bola dan memanjat pohon, tapi saya tidak bisa melakukannya lagi," jelas Megan.

 

Sumber : detik.health, mirror/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami